Beberapa Atlet Sepak Bola Akhiri Kontrak Sponsor dengan Nike

NEYMAR NIKE

Cleverufabet.biz – Kebersamaan Neymar dengan sponsor Nike tampaknya akan menemui titik akhir.

Dia tak mau memperpanjang kontraknya dengan apparel asal Amerika Serikat tersebut.

Neymar sudah menjalin kerja sama dengan Nike selama 15 tahun.

Karier sepakbola penyerang asal Brasil itu selalu di dukung perusahaan penyedia alat olahraga ternama tersebut sejak berusia 13 tahun.

Ketika Neymar masih bermain di Santos, Nike menjadi sponsor utama klub tersebut.

NEYMAR NIKE

Di Mulai Dari Neymar JR

Pemain 28 tahun itu bahkan selalu membela klub-klub yang di sponsori Nike, mulai dari Barcelona hingga Paris Saint-Germain.

Penghentian kontrak Neymar di Nike di sinyalir lantaran tidak ada kata mufakat dalam upaya perpanjangan kerja sama di antara kedua pihak.

Sebelumnya, pembicaraan kontrak di antara Neymar dan Nike sudah dilakukan sebelum kompetisi di hentikan pada Maret lalu akibat pandemi COVID-19.

Dengan berakhirnya kontrak dengan Nike, maka Neymar kini bisa beralih menjalin kerja sama sponsor dengan apparel lain.

Penyerang PSG itu dilaporkan bakal menandatangani kontrak baru dengan Puma, perusahaan penyedia peralatan olahraga asal Jerman.

Hengkangnya Neymar dari Nike disebut-sebut berdampak signifikan kepada brand Amerika Serikat itu.

Apalagi, Nike juga mulai kehilangan beberapa klub top Eropa yang sebelumnya menggandeng mereka sebagai sponsor apparelnya.

Tercatat hanya ada enam tim besar di Benua Biru yang bakal memakai Nike sebagai apparel.

Mereka antara lain Barcelona, PSG, Inter Milan, Chelsea, Tottenham Hotspur, serta kampiun Premier League 2019/2020 Liverpool.

Mason Greenwood, Nike: Dia Bukan Atlet Kami Lagi

Nike menyatakan mereka tidak lagi jadi sponsor Mason Greenwood setelah striker Manchester United itu tersandung kasus pemerkosaan dan penyerangan terhadap kekasihnya yang di nyatakan Perusahaan apparel olahraga, Nike, Senin.

Nike pada pekan lalu mengatakan mereka telah menangguhkan kerja sama dengan Greenwood karena raksasa pakaian olahraga itu merasa prihatin atas kasus tersebut.

Namun kini Nike sudah mengambil sikap tegas untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Greenwood.

“Mason Greenwood bukan atlet Nike lagi,” kata Nike dalam sebuah pernyataan, dikutip Antara dari Reuters, Senin.

Greenwood sebelumnya di tangkap oleh Kepolisian Manchester Raya pada 30 Januari karena diduga telah melakukan kekerasan seksual hingga membuat ancaman pembunuhan terhadap kekasihnya, Harriet Robson.

Namun penyerang berusia 20 tahun itu kemudian dibebaskan dengan jaminan pada 2 Februari lalu seraya menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Meski demikian, Manchester United telah menjatuhkan skors kepada Greenwood. Pemain jebolan akademi MU itu tidak di perbolehkan bermain maupun berlatih bersama tim sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Nike Juga Kehilangan Atlet Mega Bintang Lionel Messi

Lionel Messi identik dengan perusahaan olahraga asal Jerman Adidas.

Tapi Messi justru akrab dengan rival Adidas, Nike, di awal kariernya.

Messi dan Adidas adalah bagian tak terpisahkan saat ini.

Bahkan pada 2017, Adidas berani memberi kontrak seumur hidup untuk pesepakbola asal Argentina tersebut.

Kontrak tersebut sama seperti yang didapat David Beckham dan Zinedine Zidane, yang masih memakai produk-produk Adidas setelah pensiun. Messi memang selalu jadi ikon Adidas dari musim ke musim.

Menurut buku Messi vs. Ronaldo: One Rivalry, Two GOATs, and the Era That Remade the World’s Game buata Jonathan Clegg dan Joshua Robinson, Messi yang akan melakukan sesi foto bersama Nike tiba-tiba di minta berhenti.

Rupanya Nike mendapat telepon dari perwakilan Messi, dalam hal ini ayahnya Jorge, untuk menurunkan seluruh materi promosi yang berkaitan dengan anaknya.

Sebab, Jorge merasa Nike tidak memenuhi salah satu klausul dalam kontraknya, yakni menyediakan kaus dalam jumlah lebih banyak untuk Messi.

Tidak terima dengan tindakan sewenang-wenang pihak Messi, Nike membawa kasus ini ke pengadilan pada 2006, karena mengklaim memiliki perjanjian dengan pemain.

Sayangnya, Pengadilan Spanyol menemukan fakta berbeda bahwa perjanjian tersebut hanyalah sebuah komitmen, bukan kontrak resmi.

Bahkan ada fakta bahwa Messi sebenarnya sudah menjalin kerjasaman di bawah tangan dengan Adidas pada Februari 2006, empat bulan sebelum putus dengan Nike.

BACA JUGA

SEPAK BOLA TERMAHAL DI DUNIA